Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Trending Youtube 19/09/2018 Marvel Studio's, Haikal Hasan, Reza Arab, KH. Ma'aruf Di Cuekin, Juventus

Gambar
Video-video yang menjadi Treding Youtube Hari ini. Official Trailer Marvel Studio's Captain Marvel,  Haikal Hassan : Demi Allah!! Habib Rizieq Ingin Sekali Pulang Ke Indonesia (Indonesia Lawyers Club TvOne), Reza Arab ComeBack, (Deddy Corbuzier), Astagfirullah...!! KH Ma'aruf Amin Di Cueki Warga Salam Ma'aruf Amin tak di Gubris (Bela Ulama), Juventus 2-1 Sassuolo, Ronaldo Scores First Juventus Goal, Serie A (Serie A), Highliht - LIN dan vs Anthony Sinisuka GINTING - Badminton China Open 2018 (ILoveBadminton), Agnez Mo (ft. Chris Bronw) [Official Music Video] (AGNEZ MO), LIGA CHAMPION 2018 HIGHLIGHT - FC Barcelona vs. PSV Eidhoven (Futbal Momentum Asia - FMA), Nur Saka, Bocah Viral Lintasi Batas Negara Demi Sekolah | HITAM PUTIH (19/09/18) 1-4 (TRANS7 OFFICIAL

Kisah Latihan Puspa Arumsari Untuk Memperoleh Medali Emas

Gambar
BERLATIH 6 JAM SETIAP HARI DEMI MEDALI EMAS Puspa Arumsari (25) menyumbang medali emas ke-13 untuk Indonesia, la meraih poin tertinggi, 467, sekaligus menghentikan langkah atlet asal Singapura, Nurzuhariah Mohammad Yazid (445 poin). Kemenangan di Asian Games 2018 bukanlah prestasi pertama Puspa. Atlet kelahiran 10 Maret ini pernah meraih juara 1 ASEAN University Games 2014 di Palembang dan membawa pulang medali perunggu dari SEA Games Malaysia, tahun lalu. "Saya berlatih pencak silat sejak kelas 5 SD. Abang saya pelatih pencak silat. Dia orang pertama yang mengajak saya main silat," Puspa mengawali perbincangan. Kejuaraan pertama yang diikuti Puspa, UNJ Open, ketika ia duduk di kelas 6 SD. "Namanya anak kecil, pulang lomba bawa medali pasti senang banget. Sejak itu saya makin termotivasi berlatih lebih giat agar bisa ikut pertandingan lainnya," Puspa menyambung. "Sebulan menjelang Asian Games, kami dikarantina di Jakarta. Saat itu saya curi-cur...

Kisah Haru Pendekar Asian Games 2016 Wewey Wita

Gambar
Kisah haru lainnya datang dari pesilat Wewey Wita. la meraih medali emas Asian Games usai mengalahkan pesilat Vietnam, Thi Them Tran, di final kelas B (50-55 kg). Di balik prestasi dan paras cantiknya, Wewey menyimpan kisah hidup memilukan. Wewey tertarik dengan olahraga sejak kelas 5 SD. Setahun kemudian, sekolahnya membuka kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Pada pertengahan semester diadakan pertandingan. Wewey saat itu belum bergabung apalagi belajar pencak silat. Tiba-tiba, ia didaftarkan ikut pertandingan itu oleh seorang guru. Sehari sebelum bertanding, Wewey diajak ke GOR untuk berlatih. "Kata kepala sekolah, saya sudah punya kemampuan dasar karate. Jadi tidak sulit untuk mempelajari silat. Saya benar-benar baru belajar. Enggak menyangka, saya menang, meraih juara 1 dan dapat gelar pesilat terbaik," kenang wanita kelahiran Tangerang, 5 Februari ini. Selain gelar, Wewey mendapat hadiah uang tunai. Ini membuatnya bersemangat. "Karena dapat uang,...