Pejabat Kementerian Periode 2019 - 2024, Yang Dilantik 23 Oktober 2019

Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju Oleh Presiden RI  Periode 2019 - 2024 

Presiden : Joko Widodo  Wakil Preiden : Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin

Berikut nama menteri kabinet 2019-2024 dan kementerian atau lembaga yang dipimpinnya, disusun berdasarkan daftar yang dibacakan Joko Widodo.



1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U.

Lahir di Sampang, Madura, Jawa Timur, 13 Mei 1957
Pernah menjabat : sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia priode 2019-2024. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 dan Hakim Konstitusi periode 2008-2013. Sebelumnya ia adalah anggota DPR dan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional. Ia meraih gelar Doktor pada tahun 1993 dari Universitas Gadjah Mada. Sebelum diangkat sebagai Menteri, Ia adalah pengajar dan Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Semasa muda ia juga aktif sebagai aktivis PII dan HMI.


2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T.

Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 1 Oktober 1962; 

Politisi Golkar berkebangsaan Indonesia. Dia adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia priode 2019-2024 pada kabinet indonesia maju Jokowi-maaruf. dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin pada perombakan Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Emiten Indonesia periode 2011-2014. Airlangga juga adalah Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009) membidangi energi, lingkungan hidup dan ristek dari Fraksi Partai Golkar dan tercatat sebagai Wakil Bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar periode 2004-2009 di kepengurusan periode 2009-2015 tercatat sebagai Ketua DPP Partai Golkar. Ia terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, Investasi dan BUMN.

Airlangga Hartarto juga menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009, Ketua Dewan Insinyur PII 2009-2012. Airlangga adalah anggota Majelis Wali Amanah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta s.d. tahun 2012 dan menjadi pemrakarsa Herman Johannes Award, suatu penghargaan bagi inovasi teknologi saat ia menjabat Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (KATGAMA) pada tahun 2003. Airlangga adalah pemilik sejumlah perusahaan dan ia menjadi Presiden Komisaris dari PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk.





3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy

Lahir di Madiun, Jawa Timur, 29 Juli 1956
Jabatan Yang Pernah Dipegang :adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia priode 2019-2024 pada kabinet indonesia maju dan dia juga pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Juli 2016 menggantikan Anies Baswedan. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tiga periode yaitu tahun 2000–2016. Selain itu Muhadjir adalah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.


4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan

Lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatra Utara, 28 September 1947; 
Adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia saat ini. Ia juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015. Pada 12 Agustus 2015 ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada tanggal 27 Juli 2016, dia diangkat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli. Pada tanggal 15 Agustus 2016, Presiden Joko Widodo mengambil langkah terkait polemik kepemilikan paspor Amerika Serikat (AS) Menteri ESDM Arcandra Tahar, sehingga Presiden Joko Widodo memberhentikan secara hormat Arcandra Tahar dari Menteri ESDM, dan menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjadi Menko Maritim, untuk menjadi pejabat sementara (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000 - 2001 saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999 - 2001. Sebelum menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.


5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto

Letnan Jenderal (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951; umur 68 tahun) adalah seorang politisi, pengusaha, dan perwira tinggi militer Indonesia. Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam dunia bisnis dan politik. Bersama Hatta Rajasa, ia maju sebagai calon Presiden Indonesia ke-7 dalam pemilihan umum 2014, namun diungguli oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Ia kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Lahir di Jakarta, masa kecil Prabowo sebagai putra ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo banyak dilewatkan di luar negeri bersama orang tuanya. Minatnya pada dunia militer dipengaruhi oleh pamannya, Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong. Selepas lulus dari Akademi Militer di Magelang pada tahun 1974 sebagai seorang letnan dua, ia menjadi salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat saat memimpin operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Kariernya melejit setelah menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Penanggulangan Teror di Komando Pasukan Khusus pada tahun 1983. Pada tahun 1996, Prabowo diangkat sebagai sebagai Komandan Jenderal pada korps tersebut. Saat menjabat, ia memimpin operasi pembebasan sandera di Mapenduma. Ketika jatuhnya Presiden Soeharto, ayah mertuanya, pada bulan Mei 1998, Prabowo sedang menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis.

Setelah diberhentikan dari dinas militer, Prabowo menghabiskan waktu di Yordania dan di beberapa negara Eropa. Sekembalinya ke Indonesia, ia menekuni dunia bisnis, mengikuti jejak adiknya Hashim Djojohadikusumo yang merupakan seorang konglomerat. Bisnis Prabowo meliputi sedikitnya 27 perusahaan yang bergerak pada sektor-sektor yang berbeda. Pada tahun 2008, ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Selain itu, ia juga aktif sebagai ketua di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia dan Ikatan Pencak Silat Indonesia.


6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno

Prof. Dr. Drs. Pratikno, M.Soc.Sc. (lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia, 13 Februari 1962; umur 57 tahun) adalah Menteri Sekretaris Negara yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Sebelumnya ia merupakan rektor Universitas Gadjah Mada yang ke 14. Ia juga pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM. Pada tahun 2009 silam, ia mendapat kepercayaan KPU untuk menjadi salah satu pemandu Debat Calon Presiden 2009.


7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian


Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 26 Oktober 1964; umur 54 tahun), adalah Menteri Dalam Negeri Indonesia yang menjabat sejak 23 Oktober 2019. Sebagai seorang perwira tinggi polisi, ia pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-23 .

Tito termasuk seorang polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat. Saat masih menyandang pangkat AKBP, ia memimpin tim Densus 88 yang berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005. Pangkatnya dinaikkan, dan ia menerima penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol. Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, seperti Idham Azis, Saiful Maltha, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan lainnya.

Tito juga pernah memimpin sebuah tim khusus kepolisian yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin M. Top. Atas prestasi ini, pangkatnya dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal Polisi dan diangkat menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri. Kariernya terus menanjak, dan dirinya sempat menjabat sebagai Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya. Pada tanggal 14 Maret 2016, ia diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menggantikan Komjen. Pol. Saud Usman Nasution yang memasuki masa pensiun.

Pada tanggal 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada DPR, yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Badrodin Haiti yang akan segera pensiun. DPR menyetujui usulan ini dalam sidang paripurna pada awal bulan Juli 2016. Tito resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Juli 2016. Dengan jabatan ini, ia menjadi lulusan AKPOL angkatan 1987 tercepat yang menyandang pangkat bintang empat.


Kemudian pada tanggal 22 Oktober 2019 , beliau diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Surat Permohonan Pemberhentian kepada DPR-RI dan disetujui dalam Sidang Paripurna Ke-3 yang dipimpin oleh Ketua DPR-RI periode 2019-2024 Puan Maharani


8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi

Retno Lestari Priansari Marsudi (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 27 November 1962; umur 56 tahun) adalah Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya dia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag.


9. Menteri Agama: Fachrul Razi

Jenderal TNI Fachrul Razi adalah Menteri Agama 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo - Ma'ruf Amin, dan salah satu tokoh militer Indonesia. Fachrul Razi, lulusan Akademi Militer 1970 ini berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Wakil Panglima TNI.

10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly

Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Ia sebelumnya duduk sebagai anggota DPR RI di Komisi II pada periode 2004 – 2009. Ia merupakan politisi PDI-P.


11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962; umur 57 tahun) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga dia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, dia mulai menjabat lagi sejak 27 Juli 2016. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia maka ia pun meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan saat itu. Sebelum menjadi menteri keuangan, dia menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.


12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim

Nadiem Anwar Makarim (lahir di Singapura, 4 Juli 1984; umur 35 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi Indonesia. Dia merupakan pendiri Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam dan Thailand.


13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan

Dokter Terawan mungkin tak asing lagi di telinga kita karena kerap menangani para pesohor negeri, mulai dari pejabat, politisi, hingga bintang televisi. Dokter tentara kelahiran Yogyakarta, 5 Agustus 1964 ini juga sempat menjadi pusat perhatian setelah mengenalkan terapi cuci otak atau brain wash untuk penderita stroke. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Terawan Menteri Kesehatan, Dokter Cuci Otak yang Kontroversial"

14. Menteri Sosial: Juliari Batubara




15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah

Dra. Hj. Ida Fauziyah (lahir di Mojokerto, 16 Juli 1969; umur 50 tahun) adalah politisi Indonesia. Ia duduk sebagai anggota DPR-RI pada 1999 sampai 2018 dari Partai Kebangkitan Bangsa mewakili Jawa Timur untuk daerah Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto. Ida Fauziah ditugaskan sebagai Ketua Komisi VIII yang menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat. Ia merupakan pendiri dan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen. Ida Fauziah juga menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya memutuskan mengusung Sudirman Said di Pilgub Jawa Tengah 2018. PKB menunjuk kadernya Ida Fauziyah sebagai calon wakil gubernur pendamping Sudirman.

16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. (lahir di Jakarta, Indonesia, 3 Januari 1969; umur 50 tahun) adalah seorang politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota DPR periode 2009–2014. Sejak 24 Agustus, Agus menjabat sebagai Menteri Sosial, menggantikan Idrus Marham.

Agus memulai kariernya sebagai pengurus GEMA, salah satu organisasi kepemudaan di bawah Golkar, pada periode tahun 2004–2009, Agus menjadi salah satu ketua DPP Golkar. Pada tahun 1997–1999, Agus pernah menjadi anggota MPR mewakili Gapensi. Dalam pemilu tahun 2009, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili wilayah pemilihan Jabar II.

17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto

Agus Suparmanto adalah Menteri Perdagangan Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI).Agus juga merupakan Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB).


18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif

Arifin Tasrif (lahir di Jakarta, 19 Juni 1953; umur 66 tahun) adalah seorang profesional Indonesia yang kini menjabat sebagai menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia hingga tahun 2015, dan digantikan oleh Aas Asikin Idat. Dia merupakan dirut pertama BUMN pupuk setelah holdingisasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN. Oleh Kementerian BUMN, ia ditugaskan untuk mengkoordinasikan produksi dan distribusi lima perusahaan pupuk nasional.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya dan PT Petrokimia Gresik.

19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono

Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. (lahir di Surakarta, 5 November 1954; umur 64 tahun) adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kabinet Kerja 2014 - 2019.

20. Menteri Perhubungan: Budi Karya

Ir. Budi Karya Sumadi adalah Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Juli 2016 menggantikan Ignasius Jonan.

Budi Karya Sumadi selama ini dikenal sebagai profesional yang bertangan dingin dalam memimpin sebuah perusahaan. Kiprahnya mulai mentereng sejak memimpin Badan usaha Milik Daerah (BUMD) di Ibukota, yakni PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Atas keberhasilannya itu, dia dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, PT Angkasa Pura II.


21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate

Johnny Gerard Plate (lahir di Ruteng, 10 September 1956; umur 63 tahun) adalah Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia. Ia merupakan lulusan Universtias Katolik Atma Jaya dan memulai bisnis alat-alat perkebunan pada awal 1980-an. Sejak 2013, ia bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), dimana ia kemudian diangkat menjadi Ketua Mahkamah PKDI. Pada masa berikutnya, dia pindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) dimana ia kemudian diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Nasdem.


22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo

Syahrul Yasin Limpo (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Maret 1955; umur 64 tahun) adalah Menteri Pertanian Indonesia ke-28 yang menjabat sejak tanggal 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Ia Merupakan seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018. Ia memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 dan 2013 bersama pasangannya Agus Arifin Nu'mang.

23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar

Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. (lahir di Jakarta, Indonesia, 28 Juli 1956; umur 63 tahun) adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Kabinet Kerja 2014 - 2019


24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo

Edhy Prabowo, M.M., M.B.A.(lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, 24 Desember 1972; umur 46 tahun) adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Edhy saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia sejak 23 Oktober 2019. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI peridoe 2014 - 2019.

Edhy sebelumnya adalah atlet pencak silat nasional. Selain pernah berjaya di event Pekan Olahraga Nasional (PON), dia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy dimulai pada 1991. Kala itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.

Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD. Edhi pun diperkenalkan kepada Prabowo oleh Pak Yul di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.

Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo. Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.

Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo. Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.

Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi caleg di kampung halamannya, yakni Dapil Sumatra Selatan II. Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti Mustafa Kamal, Dodi Alex Nurdin, dan Nazarudin Kiemas. Edhy pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.

Kendati sudah menjadi wakil rakyat, Edhi tetap menjalankan perannya sebagai suami dari Iis Rosita Dewi dan ayah dari Satrio Budi Wiroreno dan Raja Dimas Satrio. Dia juga masih aktif mengurus perguruan silat Satria Muda Indonesia dan beberapa bisnis lainnya.


25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar

Abdul Halim Iskandar (lahir di Jombang, 14 Juli 1962; umur 57 tahun) adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia. Sejak 1999, Ia memulai karier politiknya sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang, dan kemudian menjadi Ketua DPW PKB Jatim. Ia merupakan cicit dari Bisri Syamsuri dan kakak dari Muhaimin Iskandar. Ia menikah dengan Lilik Umi Nashiah dan memiliki 3 anak


26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil

Dr. Sofyan A. Djalil, S.H., M.A., M.ALD. (lahir di Aceh Timur, Aceh, Indonesia, 23 September 1953; umur 66 tahun) adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia saat ini.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya dari Oktober 2004 hingga Mei 2007 ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dalam kabinet yang sama. Pada 26 Oktober 2014 hingga 12 Agustus 2015, ia dipilih menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia di Kabinet Kerja Periode 2014-2019 oleh Presiden Jokowi, selanjutnya ia digantikan oleh Darmin Nasution pada perombakan Kabinet Kerja, ia menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia atau Kepala Bapennas dari tanggal 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 pada Kabinet Kerja dan digantikan oleh Bambang Brodjonegoro pada perombakan kabinet yang kedua.

27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa

Suharso Monoarfa (lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 31 Oktober 1954; umur 64 tahun) adalah seorang pengusaha dan politikus berdarah Gorontalo. Suharso merupakan anggota Partai Persatuan Pembangunan yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Suharso juga pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali untuk periode 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan. Pada tanggal 17 Oktober 2011, Suharso Monoarfa menggundurkan diri dari jabatanya sebagai Menteri Perumahan Rakyat RI, karena alasan pribadi. Pada 19 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Dalam perjalanan karir politiknya, Suharso Monoarfa kemudian terpilih menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan pada 16 Maret 2019. Keputusan ini diambil setelah digelarnya Rapat Pengurus Harian yang dihadiri berbagai unsur majelis-majelis partai PPP (majelis syariah, majelis pertimbangan, majelis pakar dan mahkamah partai). Suharso menggantikan Romahurmuziy yang mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.


28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo

Tjahjo Kumolo, SH, (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957; umur 61 tahun), adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019, pada Kabinet Indonesia Maju. Tjahjo sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 pada Kabinet Kerja. Ia juga merupakan salah seorang politikus Indonesia, dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009–2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I dan sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR RI dan juga menjadi anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi di DPR RI.

Tjahjo Kumolo secara mengejutkan dipilih oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2010-2015 yang pada periode sebelumnya duduk sebagai Ketua DPP Bidang Politik PDI-P.

Tjahjo Kumolo sebelumnya juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum KNPI dan anggota Partai Golongan Karya.

29. Menteri BUMN: Erick Thohir

Erick Thohir (lahir di Jakarta, 30 Mei 1970; umur 49 tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing) yakni Harian Republika,Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.

Ia mengakuisi klub sepak bola dan Klub Italia yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano (Inter Milano) pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke 21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut. Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Saat ini Erick Thohir menjabat sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin setelah namanya diumumkan pada 7 September 2018

30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki

Drs. Teten Masduki (lahir di Garut, Jawa Barat, 6 Mei 1963; umur 56 tahun) adalah seorang aktivis Indonesia yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 2 September 2015 hingga 17 Januari 2018. Dia menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) periode 2017-2022.

Terlahir dari keluarga petani, masa kecil Teten dihabiskan di Kecamatan Balubur Limbangan, Garut, Jawa Barat. Setamat dari SMAN 1 Garut ia kuliah di IKIP Bandung, mengambil jurusan kimia. Kesadaran terhadap masalah-masalah sosial sudah tumbuh sejak SMA. Saat kuliah ia sering ikut kelompok diskusi, mempelajari teori-teori dari yang kiri sampai yang kanan. Sekitar 1985, Teten ikut aksi demontrasi membela petani di Garut, yang tanahnya dirampas.

Nama Teten mencuat ketika Indonesia Corruption Watch (ICW), yang dipimpinnya, membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung (saat itu) Andi M. Ghalib pada masa pemerintahan B.J. Habibie. Inilah pertama kalinya dalam sejarah sebuah lembaga seperti ICW bisa memaksa seorang pejabat tinggi negara turun dari jabatannya. Berkat kegigihannya mengungkap kasus tersebut, Teten dianugerahi Suardi Tasrif Award 1999.

Pada tahun 2012 Teten memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur mendampingi Rieke Diah Pitaloka dalam Pilgub Jawa Barat 2013, Pasangan Rieke - Teten yang diberi nama PATEN ini diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5.

Pada tanggal 3 Maret 2013 diumumkan hasil Pilkada Gubernur - Wagub Jawa Barat Pasangan Cagub - Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara arau 28,41 persen dari suara sah.

Pada tanggal 2 September 2015, Teten terpilih menjadi Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Panjaitan yang telah lebih dulu ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama

Wishnutama Kusubandio (lahir di Jayapura, 4 Mei 1970; umur 49 tahun) adalah salah satu pendiri dan Komisaris Utama NET Mediatama Televisi. Sebelumnya, ia adalah Direktur Utama Trans 7, Trans TV serta NET.

32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati

Lahir Di Bali, 24 November 1968. Aktid di Dewan Kerajinan Nasional (Dekarnas), Menjabat sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha. Dipercaya juga sebagai Ketua Bidang II Penggerak PKK serta Ketua Bidang Peningkatan Keluarga Besar Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE)


33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro

Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. (lahir di Jakarta, 3 Oktober 1966; umur 53 tahun) adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia sejak 27 Juli 2016, sebelumnya di Kabinet yang sama dia adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak tanggal 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016. Sebelumnya ia merupakan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Ia menyelesaikan pendidikan formal tingkat Strata 1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada 1990. Konsentrasi bidang studi yang ditekuni adalah Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Regional. Setahun berikutnya, Brodjonegoro melanjutkan pendidikan formal tingkat magister (1991-1993) pada University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat, sekaligus melanjutkan program doktoral di universitas yang sama hingga 1995.

Bambang Brodjonegoro dikenal baik di dalam maupun di luar kalangan akademik. Sebagai akademisi, kariernya dimulai sebagai staf pengajar di FE - UI hingga merangkak naik menjadi Ketua Jurusan Ekonomi hingga Dekan Fakultas Ekonomi, UI. Kepakaran dan keluasan pengalaman di bidang ekonomi, khususnya terkait desentralisasi wilayah, membuat Brodjonegoro sering diundang sebagai dosen atau guru besar tamu bagi banyak universitas di dalam dan luar negeri.

Di luar dunia akademik, nama Bambang Brodjonegoro juga dikenal mulai dari tingkat pasar modal hingga pemerintahan. Pria yang juga aktif dalam berbagai organisasi sosial ini sangat tidak asing dengan banyak Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) seperti PT. PLN, PT. ANTAM, PT. TELKOM, dan lain-lain. Kepakarannya dalam bidang Ekonomi Pembangunan, khususnya wilayah perkotaan, membuat banyak perusahaan dan lembaga pemerintah memberi kepercayaan untuk duduk sebagai dewan komisionaris dan atau konsultan independen.


34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali

Lahir pada 16 Maret 1962 tersebut juga terkenal sebagai pengusaha


35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko

Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. (lahir di Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957; umur 62 tahun) adalah tokoh militer Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018. Ia menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.

Sidang Paripurna DPR-RI pada tanggal 27 Agustus 2013 menyetujui jenderal asal Kediri tersebut sebagai Panglima TNI baru pengganti Laksamana Agus Suhartono. Ia adalah KSAD terpendek dalam sejarah militer di Indonesia seiring pengangkatan dirinya sebagai panglima..

Moeldoko merupakan alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik dan berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.. Selama karier militernya, Moeldoko juga banyak memperoleh tanda jasa yaitu Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Dharma Santala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan XIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Widya Sista.

Operasi militer yang pernah diikuti antara lain Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1984 dan Konga Garuda XI/A tahun 1995. Ia juga pernah mendapat penugasan di Selandia Baru (1983 dan 1987), Singapura dan Jepang (1991), Irak-Kuwait (1992), Amerika Serikat, dan Kanada.

Pada 15 Januari 2014, Moeldoko meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia, dengan desertasinya berjudul "Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan di Indonesia (Studi Kasus Perbatasan Darat di Kalimantan)".. Ia lulus dan mendapatkan gelar tersebut dengan predikat sangat memuaskan.

36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung

Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M.(lahir di Kediri, Jawa Timur, 11 Juni 1963; umur 56 tahun) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia sejak 12 Agustus 2015. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mewakili PDI Perjuangan periode 2009-2014.


37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia (lahir di Banda, Maluku Tengah, Maluku, 7 Agustus 1976; umur 43 tahun) adalah Ketua Umum BPP HIPMI periode 2015–2019.

38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin


Burhanuddin merupakan pensiunan jaksa muda perdata di lingkungan Kejaksaan Agung sejak 2014. Meski demikian, dia adalah adik dari politikus PDIP Tubagus Hasanuddin.

Pria kelahiran Cirebon, 17 Juli 1954 ini mengawali kariernya sebagai staf Kejaksaan Tinggi Jambi sejak tahun 1989. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini kemudian mengikuti pendidikan pembentukan jaksa dan beberapa kali menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri sejumlah daerah, mulai dari Bangko Jambi hingga Cilacap.

Pada 2007 Burhanuddin menjabat Direktur Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung dan berlanjut sebagai Kejaksaan Tinggi Kejati Maluku Utara pada tahun 2008 hingga tahun 2009.

Demikian susunan Kabinet Indonesia Maju yang akan membantu Presiden dalam masa jabatan 2019 - 2024. 


Postingan Populer